Cara Memindahkan Website dari Localhost ke Hosting Online

Hai, Salam Sobat Lintasyogya! Jika kamu sedang membangun website di localhost dan ingin memindahkannya ke hosting online, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Pilih Hosting yang Sesuai

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pilihlah provider hosting yang memiliki fitur dan layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan juga hosting tersebut memiliki layanan customer support yang baik dan responsif.

Table 1. Provider Hosting yang Direkomendasikan

Nama Provider	Harga	Layanan
Hostinger	Mulai dari Rp 9.900/bulan	Unlimited Bandwidth, SSD Storage, 24/7 Support
Domainesia	Mulai dari Rp 50.000/tahun	Free SSL, Unlimited Email, 24/7 Support
Niagahoster	Mulai dari Rp 20.000/bulan	Unlimited Bandwidth, Free Domain, 24/7 Support

2. Backup Website di Localhost

Sebelum memindahkan website ke hosting online, backup terlebih dahulu website yang sudah kamu buat di localhost. Hal ini penting sebagai jaga-jaga jika terjadi masalah pada saat proses pemindahan website.

3. Upload File Backup ke Hosting

Setelah melakukan backup, upload file backup tersebut ke hosting yang sudah kamu pilih sebelumnya. Untuk melakukan upload, kamu bisa menggunakan fitur File Manager pada cPanel atau menggunakan FTP client seperti FileZilla.

4. Buat Database Baru di Hosting

Setelah melakukan upload file backup, buat database baru di hosting yang kamu gunakan. Pastikan kamu memberikan nama database yang sama dengan database yang digunakan di localhost, sehingga proses pemindahan data lebih mudah.

5. Import Database dari Localhost ke Hosting

Setelah membuat database baru, impor database dari localhost ke hosting dengan menggunakan fitur phpMyAdmin atau plugin seperti WP Migrate DB. Pastikan kamu mengganti pengaturan database pada file wp-config.php sesuai dengan database baru yang sudah kamu buat di hosting.

Baca Juga : Apa Itu Google Domain dan Hosting?

6. Ubah File URL

Jika website yang kamu pindahkan menggunakan CMS seperti WordPress atau Joomla, ubah file URL pada database dengan menggunakan plugin seperti Velvet Blues Update URLs atau Better Search Replace. Hal ini penting agar website yang kamu pindahkan tetap berjalan dengan baik di hosting online.

7. Periksa Konfigurasi File

Setelah melakukan semua langkah di atas, periksa kembali konfigurasi file seperti wp-config.php atau .htaccess. Pastikan pengaturan file tersebut sesuai dengan setting di hosting online.

8. Periksa Fungsi Website

Setelah melakukan semua langkah di atas, periksa kembali fungsi website. Pastikan website yang kamu pindahkan berjalan dengan baik di hosting online.

FAQ

Apakah saya bisa memindahkan website tanpa backup?

Tidak disarankan untuk memindahkan website tanpa backup. Backup berguna sebagai jaga-jaga jika terjadi masalah pada saat proses pemindahan website.
Apakah saya bisa menggunakan hosting gratis untuk memindahkan website?

Bisa, namun disarankan menggunakan hosting berbayar untuk memastikan website berjalan dengan baik di hosting online.
Apakah saya perlu mengubah DNS pada domain?

Ya, kamu perlu mengubah DNS pada domain agar domain dapat terhubung dengan hosting online.

Kesimpulan

Itulah langkah-langkah untuk memindahkan website dari localhost ke hosting online. Pastikan kamu mengikuti semua langkah dengan benar agar website yang kamu pindahkan berjalan dengan baik di hosting online.

Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Lintasyogya.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.