Salam, Sobat lintasyogya! Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia trading forex, pastinya kamu harus tahu cara membuka posisi terlebih dahulu. Meski terlihat mudah, namun banyak juga loh pemula yang kebingungan saat akan membuka posisi. Nah, kali ini lintasyogya akan membagikan tips cara open posisi di forex yang mudah dipahami oleh pemula. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Apa Itu Open Posisi?
Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu harus diketahui apa itu open posisi. Open posisi adalah tindakan membeli atau menjual pasangan mata uang pada saat tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi.
2. Jangan Terburu-buru Masuk ke Pasar
Sebagai pemula, kamu harus belajar untuk tidak terburu-buru masuk ke pasar. Lakukan analisa terlebih dahulu sebelum membuka posisi. Pastikan kamu sudah memahami situasi pasar dan sudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membuka posisi.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk melihat situasi pasar, yaitu dengan menggunakan analisa teknikal dan analisa fundamental. Analisa teknikal menggunakan grafik harga dan indikator teknikal untuk membaca pergerakan harga. Sedangkan analisa fundamental fokus pada berita-berita ekonomi yang mempengaruhi nilai mata uang.
3. Tentukan Pasangan Mata Uang yang Ingin Ditradingkan
Setelah kamu melakukan analisa pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan. Pasangan mata uang yang paling populer di forex adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF.
Pilih pasangan mata uang yang paling kamu kuasai atau yang paling banyak diperdagangkan di pasar. Jangan terlalu banyak memilih pasangan mata uang karena itu bisa membingungkan dan membuat kamu tidak fokus.
4. Tentukan Tipe Order yang Ingin Digunakan
Tipe order merupakan instruksi yang diberikan oleh trader kepada broker untuk membuka atau menutup posisi. Ada beberapa tipe order yang bisa kamu gunakan, di antaranya:
- Market order: membuka posisi dengan harga pasar saat ini.
- Limit order: membuka posisi dengan harga yang telah ditentukan oleh trader.
- Stop order: membuka posisi saat harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan.
- Trailing stop order: membuka posisi dengan stop loss yang bergerak mengikuti pergerakan harga.
5. Tentukan Ukuran Lot yang Ingin Digunakan
Lot merupakan satuan terkecil dalam trading forex yang menunjukkan jumlah unit mata uang yang diperdagangkan. Ada tiga jenis lot yang biasa digunakan, yaitu standard lot (100.000 unit), mini lot (10.000 unit), dan micro lot (1.000 unit).
Pilih ukuran lot yang sesuai dengan modal yang kamu miliki dan risiko yang ingin kamu ambil. Jangan menggunakan lot yang terlalu besar karena itu bisa berdampak buruk pada akun trading kamu.
6. Tentukan Level Stop Loss dan Take Profit
Stop loss dan take profit merupakan level harga yang ditentukan oleh trader untuk membatasi kerugian dan mengambil keuntungan. Stop loss adalah level harga yang ditentukan untuk menutup posisi jika harga bergerak melawan posisi yang dibuka. Sedangkan take profit adalah level harga yang ditentukan untuk menutup posisi jika harga bergerak sesuai dengan posisi yang dibuka.
Pilih level stop loss dan take profit yang sesuai dengan trading plan kamu. Jangan terlalu lebar atau terlalu sempit karena itu bisa mempengaruhi hasil trading kamu.
7. Klik Tombol Buy atau Sell
Setelah semua parameter telah ditentukan, kamu tinggal klik tombol buy atau sell untuk membuka posisi. Pastikan kamu sudah memeriksa kembali semua parameter sebelum klik tombol tersebut.
Setelah membuka posisi, monitor terus pergerakan harga dan lakukan pengaturan jika diperlukan. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan manajemen risiko agar trading kamu tetap aman dan terkendali.
FAQ
1. Apakah Wajib Menggunakan Stop Loss dan Take Profit?
Ya, sangat disarankan untuk menggunakan stop loss dan take profit dalam trading forex. Dengan menggunakan kedua level tersebut, kamu bisa membatasi kerugian dan mengambil keuntungan secara terencana.
2. Berapa Ukuran Lot yang Disarankan untuk Pemula?
Untuk pemula, disarankan menggunakan ukuran lot yang kecil terlebih dahulu, seperti micro lot atau mini lot. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan memberikan kesempatan untuk belajar tanpa harus mengalami kerugian yang besar.
3. Apa Saja Tipe Order yang Tersedia di Forex?
Tipe order yang tersedia di forex antara lain market order, limit order, stop order, dan trailing stop order. Masing-masing tipe order memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.
4. Apakah Analisa Teknikal Dibutuhkan untuk Membuka Posisi?
Tidak selalu. Meski analisa teknikal bisa membantu dalam membaca pergerakan harga, namun terkadang juga diperlukan analisa fundamental untuk mengetahui berita-berita ekonomi yang mempengaruhi nilai mata uang.
5. Apa Itu Lot?
Lot merupakan satuan terkecil dalam trading forex yang menunjukkan jumlah unit mata uang yang diperdagangkan. Ada tiga jenis lot yang biasa digunakan, yaitu standard lot (100.000 unit), mini lot (10.000 unit), dan micro lot (1.000 unit).
6. Apakah Trading Forex Berisiko?
Ya, trading forex merupakan aktivitas yang berisiko. Namun, risiko tersebut bisa dikelola dengan baik dengan melakukan manajemen risiko yang tepat. Selain itu, juga penting untuk terus belajar dan mengasah kemampuan trading untuk meminimalkan risiko tersebut.
7. Apa Itu Trading Plan?
Trading plan adalah rencana yang dibuat sebelum melakukan trading forex. Rencana ini berisi tentang strategi trading, manajemen risiko, dan target yang ingin dicapai. Dengan memiliki trading plan, kamu bisa memperoleh hasil trading yang lebih konsisten dan terencana.
Kesimpulan
Demikianlah tips cara open posisi di forex untuk pemula. Ingat, kesabaran dan konsistensi sangat penting dalam trading forex. Selalu belajar dan mengasah kemampuan trading kamu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya dari lintasyogya.com!