LintasYogya | Cara Kira Lot Forex dengan Santai dan Unik untuk Sobat lintasyogya
Cara Kira Lot Forex dengan Santai dan Unik untuk Sobat lintasyogya

Cara Kira Lot Forex dengan Santai dan Unik untuk Sobat lintasyogya

Hai, Salam Sobat lintasyogya! Hari ini kita akan membahas cara menghitung lot forex dengan santai dan unik. Bagi pemula di dunia trading forex, mungkin menghitung lot forex merupakan hal yang membingungkan. Namun, jangan khawatir! Kali ini kami akan memberikan tips dan trik dalam menghitung lot forex secara sederhana dan mudah dipahami.

Pengertian Lot Forex

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu lot forex. Lot forex adalah satuan ukuran transaksi pada pasar forex. Lot pada forex memiliki arti sama dengan jumlah satuan pada transaksi yang dilakukan pada pasar forex. Setiap lot pada forex memiliki ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada jenis akun dan platform yang digunakan.

Jenis-jenis Lot Forex

  1. Standard Lot
  2. Standard lot adalah lot terbesar pada pasar forex dengan ukuran 100.000 unit mata uang. Jika kita trading pada pasangan mata uang USD/JPY, maka 1 lot USD/JPY akan setara dengan 100.000 USD.

  3. Mini Lot
  4. Mini lot merupakan lot dengan ukuran 10.000 unit mata uang. Jika kita trading pada pasangan mata uang USD/JPY, maka 1 mini lot USD/JPY akan setara dengan 10.000 USD.

  5. Micro Lot
  6. Micro lot merupakan lot dengan ukuran 1.000 unit mata uang. Jika kita trading pada pasangan mata uang USD/JPY, maka 1 micro lot USD/JPY akan setara dengan 1.000 USD.

Cara Menghitung Lot Forex

Setelah memahami jenis-jenis lot forex, berikut adalah cara menghitung lot forex:

  1. Tentukan jumlah modal yang akan digunakan pada trading
  2. Sebelum memutuskan untuk membuka posisi trading, pastikan bahwa kita telah menentukan jumlah modal yang akan digunakan untuk trading. Dengan menentukan jumlah modal, kita dapat menentukan berapa lot yang akan digunakan pada setiap transaksi.

  3. Tentukan risiko yang siap ditanggung pada setiap transaksi
  4. Sebagai seorang trader, kita harus memiliki batasan risiko yang siap ditanggung pada setiap transaksi. Dalam trading forex, risiko yang siap ditanggung pada setiap transaksi umumnya berkisar antara 1-3% dari modal trading.

  5. Tentukan Stop Loss dan Take Profit
  6. Sebelum membuka posisi trading, pastikan bahwa kita telah menentukan batas Stop Loss dan Take Profit. Batas Stop Loss merupakan batas kerugian maksimal yang siap ditanggung pada setiap transaksi, sedangkan Take Profit merupakan batas keuntungan maksimal yang ingin dicapai pada setiap transaksi.

  7. Hitung ukuran lot yang akan digunakan pada setiap transaksi
  8. Setelah menentukan jumlah modal, risiko, dan Stop Loss serta Take Profit, kita dapat menghitung ukuran lot yang akan digunakan pada setiap transaksi dengan menggunakan rumus berikut:

    Lot = (Risiko dalam USD)/(Jarak Stop Loss dalam pip x Nilai pip per lot)

    Contoh:

    • Jumlah modal yang digunakan = 10.000 USD
    • Risiko yang siap ditanggung = 2% dari modal trading = 200 USD
    • Jarak Stop Loss = 50 pip
    • Nilai pip per lot pada pasangan mata uang EUR/USD = 10 USD

    Maka ukuran lot yang akan digunakan pada transaksi adalah:

    Lot = 200/(50 x 10) = 0,4 lot

    Dalam hal ini, ukuran lot yang akan digunakan adalah 0,4 lot.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator pada Forex

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait dengan cara menghitung lot forex:

  1. Apakah lot forex sama dengan volume?
  2. Ya, lot forex sama dengan volume pada transaksi trading forex.

  3. Apakah leverage berpengaruh pada ukuran lot yang akan digunakan?
  4. Ya, leverage berpengaruh pada ukuran lot yang akan digunakan. Semakin besar leverage yang digunakan, semakin besar pula ukuran lot yang dapat digunakan pada setiap transaksi.

  5. Bagaimana cara menentukan nilai pip per lot pada pasangan mata uang tertentu?
  6. Nilai pip per lot pada pasangan mata uang tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

    Nilai pip per lot = (0,0001/Nilai tukar) x ukuran lot

    Contoh:

    • Nilai tukar pada pasangan mata uang EUR/USD = 1,1200
    • Ukuran lot = 1 lot

    Maka, nilai pip per lot pada pasangan mata uang EUR/USD adalah:

    (0,0001/1,1200) x 100.000 = 8,93 USD

Kesimpulan

Dalam trading forex, menghitung lot forex merupakan salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh setiap trader. Dalam menghitung lot forex, kita harus memperhatikan jumlah modal, risiko, serta Stop Loss dan Take Profit yang telah ditentukan sebelum membuka posisi trading. Dalam memilih ukuran lot yang akan digunakan, kita juga harus memperhatikan jenis lot yang sesuai dengan modal dan strategi trading yang digunakan. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat lintasyogya dalam menghitung lot forex dengan lebih mudah dan sederhana!

Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari lintasyogya.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.