10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A04

LintasYogya.com

Ponsel ini merupakan Samsung Galaxy A03 generasi berikutnya yang dirilis pada Februari 2022.

Samsung Galaxy A04 akan resmi tersedia di Indonesia pada Oktober 2022. Kehadiran ponsel ini mengikuti Samsung Galaxy A04s, yang sudah pertama kali muncul pada September 2022.

Seri Galaxy A0x sendiri merupakan seri ponsel entry-level yang biasanya dijual seharga $1 jutaan. Spesifikasinya juga sangat sederhana, tetapi harganya masih solid untuk pengalaman Android yang menyenangkan.
Lantas, apa saja pro dan kontra dari ponsel ini? Lihat tabel di bawah ini.

kelebihan

• Performa chipset yang sangat baik dalam kehidupan sehari-hari
• Variasi memori yang kaya, memori yang bagus
• Layar besar
• Konektivitas yang sangat baik pada titik harga
• Baterai besar yang bertahan sepanjang hari
• Desain sasis
• Kamera tingkat harga

kurang

• Tidak cocok untuk permainan
• Sensor pemindai bebas sidik jari
• Tidak ada giroskop

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang ponsel ini, silakan lihat petunjuk terperinci di bawah ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A04

Keunggulan Samsung Galaxy A04
Bagi yang memiliki anggaran terbatas, tidak ada salahnya mengingat Galaxy A04 ini. Langsung saja simak manfaatnya di bawah ini!

1. Performa chipset yang sangat baik dalam kehidupan sehari-hari

Samsung memutuskan untuk memperkenalkan SoC (system-on-chip) berupa Unisoc SC9863A pada smartphone ini. Bukan dari MediaTek atau Qualcomm, nama Unisoc sendiri sudah sering terdengar di industri smartphone. Hal ini dikarenakan kinerjanya yang cenderung tinggi pada harga yang ditawarkan.

Penggunaan chipset Unigroup SC9863A juga jauh lebih baik dibandingkan jutaan ponsel lain yang masih menggunakan Helio P25 dan sejenisnya. Dengan chipset ini, setidaknya kamu bisa merasakan performa yang lebih baik, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti membuka media sosial, menonton YouTube, chatting di WhatsApp, dll.

Unisoc SC9863A, yang menggerakkan Galaxy A04, dibangun di atas produksi 28 nm, membuatnya kurang baik dalam hal efisiensi daya. Namun, arsitektur prosesor octa-core-nya dapat diandalkan; Menampilkan kombinasi empat core Cortex A55 berperforma tinggi (1,6 GHz) dan empat unit Cortex A55 hemat energi (1,2 GHz).

Untuk sekadar mendukung aktivitas grafis yang ringan, chipset ini juga didukung oleh GPU berupa IMG 8322. Meski tidak cukup brutal untuk memainkan game berat, namun performanya cukup bagus untuk game kelas bulu seperti Candy Crush. Lumayan untuk kelas harga.

Menurut laporan Nanoreview, Unisoc SC9863A sendiri berhasil meraih skor benchmark AnTuTu v9 sebesar 105.770. Skor ini masih di bawah 92.438 poin dari Helio G25. Chipset Unisoc ini juga dinilai berkinerja serupa dengan Helio P35, dengan skor 113.517.

Sebagai salah satu perangkat yang dirilis pada kuartal ketiga tahun 2022, Samsung Galaxy A04 dirilis menggunakan OS Android 12 yang dicakup oleh One UI Core 4.1. Jika Anda mencari ponsel terjangkau yang dapat mendukung aktivitas penting, Galaxy A04 ini bisa menjadi pilihan.

2. Variasi memori yang kaya, memori yang bagus

Tidak hanya chipset yang menjadi penentu utama kinerja smartphone. Calon konsumen juga harus mewaspadai jumlah RAM yang tersedia. Jika Anda melihat sebagian besar ponsel entry-level, jumlah RAM hanya ditampilkan dalam kisaran 2 hingga 3 GB.

Jika Anda menemukan ponsel tingkat dasar yang menawarkan RAM 4 GB, Anda beruntung; Dan Galaxy A04 adalah salah satunya. Ya, Samsung Galaxy A04 hadir dalam versi memori yang berbeda dan mengandalkan opsi penyimpanan 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Adapun opsi RAM-nya memiliki opsi 4 GB, 8 GB dan 128 GB.

Pada saat penulisan ini, belum jelas versi mana yang akan masuk ke pasar Indonesia. Mudah-mudahan versi 64 GB akan digunakan. Ini karena penyimpanan 32 GB saat ini dianggap usang. Tidak peduli versi mana yang ada, Anda dapat senang mengetahui bahwa RAM 4 GB adalah versi terkecil yang tersedia.

Jika dirasa kurang, Anda bisa menggunakan memori eksternal untuk memperluas penyimpanan internal standar eMMC 5.1 di ponsel ini. HP menawarkan slot kartu Dual SIM dan menambahkan slot terpisah untuk mengakomodasi microSDXC dengan kapasitas hingga 1 TB.

3. Layar lebar yang memadai

Tentu saja, harapan layar AMOLED pada ponsel di entry level sangat bagus. Samsung Galaxy A04 sendiri membawa panel LCD PLS, yang merupakan LCD IPS versi Samsung. Ukuran yang dibawanya sudah cukup sesuai dengan standar 6,5 inci saat ini.

Apa yang membuat pengalaman layar begitu menggembirakan adalah bezelnya mungkin tipis, setidaknya untuk kiri, atas, dan kanan. Ini karena bingkai bawah memang terlihat agak tebal, memberikan kesan asimetris. Namun, bezel tipis di ketiga sisinya baru kini membuat layar terlihat begitu lebar.

Perendaman layar sangat berguna, karena kamera depan dirancang dengan slot tetesan air. Ini membantu ponsel mempertahankan tubuh langsing sambil menampilkan layar besar. Dapat dipahami bahwa rasio tubuh terhadap layar adalah sekitar 81, 3%.

Panel layar LCD PLS pada Galaxy A04 memiliki resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), yang sudah sangat umum dari segi harga. Adapun informasi lainnya, layarnya memiliki aspek rasio 20:9 dan kerapatan piksel yang cukup tinggi yaitu 270 ppi (piksel per inci).

4. Konektivitas yang sangat baik

Satu hal yang sering dikeluhkan ponsel entry-level adalah jaringan WiFi cenderung lambat. Hal ini dikarenakan HP di kelas ini biasanya hanya bisa terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz.

Dari segi konektivitas ini, Samsung Galaxy A04 jelas lebih menarik. Ponsel ini sudah membawa WiFi dual-band (Wi-Fi 802.11 a / b / g / n / ac), sehingga dapat terhubung tidak hanya ke protokol 2, 4 GHz, tetapi juga ke 5 GHz.

Dukungan WiFi dual-band ini akan membantu Galaxy A04 terhubung ke jaringan WiFi publik. Hal ini dikarenakan WiFi 5 memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan cocok untuk menghubungkan banyak perangkat sekaligus. Tidak seperti ponsel yang hanya memiliki WiFi 4, ia tidak akan mengenali SSID router WiFi 5.

Seperti yang kita semua tahu, ponsel ini menampilkan Bluetooth dalam versi tinggi, yaitu Bluetooth 5.0. Koneksi Bluetooth ini juga mendukung codec A2DP serta fungsionalitas LE (daya rendah).
Dilengkapi akselerometer dan sensor jarak, Galaxy A04 memiliki GPS berbentuk A-GPS. Sedangkan untuk port pengisian daya, ada microUSB 2.0 di ponsel ini. Sayangnya, tidak ada inframerah atau NFC pada Galaxy A04.

5. Baterai besar, tahan sepanjang hari

Sebab, perangkat pintar tersebut sudah dilengkapi dengan baterai besar 5.000 mAh.

Biasanya, smartphone dengan baterai sebesar ini dapat bertahan hingga dua hari dalam satu siklus pengisian daya. Selama itu adalah jenis penggunaan normal atau sedang.

Namun, mengingat bahwa ponsel ini dilengkapi dengan chip dengan produksi tinggi (28 nm), ini kemungkinan akan berdampak negatif pada masa manfaat ponsel. Namun jika dilihat dari sisi lain, ponsel ini hanya menggunakan layar dengan resolusi HD+, yang lebih hemat energi dibandingkan Full HD+.

Perangkat Samsung ini memiliki port pengisian microUSB 2.0 dan tidak mendukung pengisian cepat. Dengan daya 10 W, katakanlah dibutuhkan sekitar 3 jam untuk mengisi daya ponsel Anda dari 0-100%.

6. Desain bodi case

Samsung Galaxy A04 tidak dirancang untuk memiliki desain bodi Naku-Neko. Tapi, menurut kami, ini adalah daya tarik visual dari bodi belakang. Pulau kamera hitam tanpa visibilitas biasanya menghiasi bagian belakang ponsel Android.

Sebagai gantinya, ada dua lensa berukuran simetris yang disusun langsung dalam satu baris vertikal, yang terhubung langsung ke bodi (tanpa modul kamera). Di samping kedua lensa terdapat tampilan lampu kilat LED.

Hanya kata “Samsung” yang bisa dilihat di area tubuh bagian bawah. Tampilan badan pesawat ini praktis tidak jauh berbeda dengan Galaxy A03. Namun demikian, desain pengaturan kamera menciptakan kontras yang mencolok dengan yang sebelumnya.

Pada Galaxy A03, kamu masih bisa melihat tampilan modul kamera (pulau kamera) meski warna modul itu sendiri sudah tidak lagi hitam. Sebaliknya, ia mengikuti warna seluruh tubuh, menciptakan kesan harmoni yang halus.

Tampaknya bahan yang digunakan di bagian belakang bodi adalah plastik polikarbonat. Bahan yang paling umum di ponsel entry-level. Untuk menawarkan berbagai pilihan, ponsel ini tersedia dalam warna hitam, hijau, putih dan tembaga.

Dimensi ponsel ini adalah 164, 4 mm x 76, 3 mm x 9, 1 mm. Dengan kata lain, Galaxy A04 bukanlah yang termudah di industri ini. Bahkan, dapat dikatakan bahwa ini adalah permintaan. Tetapi mengingat titik harganya yang rendah, ini adalah hal yang lumrah.

7. Kamera braket harga bagus

Jika Anda mendengar tentang ponsel entry-level atau HP 1 juta, apa yang Anda harapkan dari kamera? Mungkin ada orang-orang yang mengharapkan lensa resolusi rendah seperti 13 megapiksel atau 8 megapiksel. Nah, Anda tidak bisa lebih salah.

Bahkan, Samsung Galaxy A04 hadir dengan resolusi kamera utama ultra-tinggi 50 megapiksel. Hingga dua tahun sebelum perilisan smartphone, kamera 50 megapiksel dimiliki oleh ponsel berukuran sedang atau bendera. Kemunculan kamera 00 MP pada ponsel entry-level seperti Galaxy A00 jelas bukan pencapaian yang bisa diremehkan.

Kamera 50 megapiksel dilengkapi dengan aperture f / 1.8 dan memiliki fungsi sudut lebar. Ada juga fungsi AF, sehingga viewfinder dapat dengan cepat mengunci fokus pada subjek Anda. Untuk membantu Anda memotret dalam cahaya redup, ada juga senter LED, yang juga dapat digunakan sebagai senter.

Kehadiran kamera 50 megapiksel ini juga menjadi salah satu dari sedikit peningkatan dibandingkan Galaxy A03 dengan kamera 48 megapiksel. Namun, perbedaannya terlalu kecil.

Anda dapat mengharapkan kualitas gambar yang lebih baik daripada Galaxy A03, tetapi itu tidak terlalu terlihat. Baik kamera belakang Galaxy A04 dan A03 hadir dengan kamera pendamping 2 megapiksel (f/2.4) dalam fitur bokeh (depth sensor).

Disebutkan juga bahwa Galaxy A04 mendukung perekaman video dalam resolusi Full HD (1080p) pada 30 FPS. Di bagian depan, ada kamera selfie 5 megapiksel (f / 2.2). Namun, tidak diketahui resolusi perekaman video seperti apa yang didukungnya.

Kekurangan Samsung Galaxy A04

Dengan segala kelebihannya, apakah itu membuat Galaxy A04 sempurna? Faktanya, ini tidak terjadi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli.

1. Tidak cocok untuk game

Sebelumnya, dijelaskan bahwa ponsel yang mendukung RAM 4 GB ini tergolong tinggi dari segi harga entry-level. Namun, jumlah RAM tersebut tidak cukup untuk mendukung aktivitas gaming terbaru.

Sebab, meski masih tergolong nyaman untuk kehidupan sehari-hari, Unigroup SC9863A bukanlah chipset yang cocok untuk game berat seperti PUBG Mobile dan Free Fire. Kamu masih bisa merasakan performa Mobile Saga yang bisa dimainkan, tapi hanya itu saja.

Jika kamu memang ingin bermain PUBG Mobile dengan harga entry-level, kami merekomendasikan beberapa alternatif untuk menggunakan Unisoc Tiger.

2. Tidak ada sensor pemindai sidik jari

Samsung Galaxy A04 tidak mengharuskan Anda untuk membuka kunci layar dengan PIN dan pola karena sudah menawarkan fitur buka kunci di dalamnya. Namun, pengguna pasti ingin menggunakan fitur buka kunci alternatif jika membuka kunci wajah gagal mengenali wajah dengan benar. Apalagi saat memakai masker saat gelap atau di luar.

Di sinilah Galaxy A04 tampaknya menyalip para pesaingnya. Sementara banyak ponsel entry-level lainnya, seperti Infinix Smart 6 Plus, menawarkan pemindai sidik jari, Galaxy A04 tidak.

3. Tidak ada giroskop dan USB Type-C

Alasan lain yang membuat Galaxy A04 tidak cocok untuk bermain game adalah kurangnya sensor gyro. Fitur ini mendeteksi gerakan gravitasi dan mempertahankan arah untuk menjaga stabilitas.

Sensor ini paling sering digunakan dalam game AR dan VR. Fitur yang paling umum dari sensor ini adalah giroskop bidik di PUBG Mobile, sehingga pengguna dapat membidik musuh dengan menggerakkan ponsel mereka.

Selain itu, Samsung Galaxy A04 masih menggunakan port MicroUSB 2.0. Bahkan, sudah banyak ponsel Rp 1 juta yang sudah menggunakan port Type-C.

Kesimpulan

Dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung Galaxy A04 sebenarnya menawarkan peningkatan minimal. Namun, cukup sederhana, ini masih merupakan salah satu ponsel entry-level yang patut dicoba.

Menggunakan kamera 50 megapiksel jelas menjadi daya tarik tersendiri. Namun, keputusan itu bukan satu-satunya penentu kualitas hasil.

Kapasitas RAM 4 GB cukup besar dan juga akan mendukung kegiatan multitasking yang lebih berkelanjutan. Setidaknya, tidak mengalami shutdown paksa sesering mungkin dibandingkan dengan HP di bawah RAM.

Baterainya yang besar cukup untuk mendukung aktivitas seharian penuh. Dari fajar hingga senja. Pastikan Anda mengisi daya ponsel sebelum tidur sehingga Anda bangun dengan baterai HP penuh. Ternyata menjadi cara efektif untuk mengatasi minimnya fast charging pada ponsel ini.