LintasYogya New Informasi Lintas Perkembangan Teknologi 
Hai, Salam Sobat Lintasyogya! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara upload WordPress localhost ke hosting. Bagi kamu yang sudah membuat website menggunakan WordPress di localhost dan ingin memindahkannya ke hosting, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Semoga artikel ini bisa membantu kamu!
1. Backup Data di Localhost
Sebelum memindahkan website ke hosting, pastikan kamu sudah melakukan backup data di localhost. Hal ini sangat penting untuk menghindari kehilangan data saat proses upload ke hosting.
Langkah-langkah backup data di localhost:
- Buka phpMyAdmin di localhost
- Pilih database website yang akan dipindahkan
- Klik tombol Export untuk mendownload file SQL
- Simpan file SQL di komputer kamu
2. Upload File ke Hosting
Setelah melakukan backup data, kamu bisa mengupload file ke hosting. Ada beberapa cara untuk mengupload file ke hosting, di antaranya:
Cara Upload File ke Hosting Menggunakan cPanel:
- Login ke cPanel hosting kamu
- Pilih menu File Manager
- Buat folder baru di public_html
- Pilih folder baru tersebut, lalu klik tombol Upload
- Pilih file yang akan diupload, lalu klik tombol Open
Cara Upload File ke Hosting Menggunakan FTP:
- Download dan install aplikasi FTP seperti FileZilla
- Buka aplikasi FTP, lalu login ke hosting kamu
- Buat folder baru di public_html
- Pilih folder baru tersebut, lalu drag and drop file yang akan diupload
3. Buat Database di Hosting
Setelah mengupload file ke hosting, kamu harus membuat database di hosting terlebih dahulu sebelum memindahkan data dari localhost. Berikut adalah langkah-langkah membuat database di hosting:
Langkah-langkah membuat database di hosting:
- Login ke cPanel hosting kamu
- Pilih menu MySQL Database
- Buat nama database baru, lalu klik tombol Create Database
- Buat username dan password baru untuk database tersebut, lalu klik tombol Create User
- Tambahkan user ke database dengan memilih user dan database yang sudah dibuat, lalu klik tombol Add
4. Import Data dari Localhost ke Hosting
Setelah membuat database di hosting, kamu bisa mengimport data dari localhost ke hosting menggunakan file SQL yang sudah dibackup sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah import data dari localhost ke hosting:
Langkah-langkah import data dari localhost ke hosting:
- Login ke phpMyAdmin di hosting kamu
- Pilih database yang sudah dibuat sebelumnya
- Klik tombol Import
- Pilih file SQL yang sudah dibackup sebelumnya, lalu klik tombol Go
5. Konfigurasi File wp-config.php di Hosting
Setelah melakukan import data, kamu harus mengkonfigurasi file wp-config.php di hosting agar website bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi file wp-config.php di hosting:
Langkah-langkah konfigurasi file wp-config.php di hosting:
- Login ke cPanel hosting kamu
- Pilih menu File Manager
- Cari file wp-config.php di folder website kamu
- Klik kanan pada file wp-config.php, lalu pilih Edit
- Edit konfigurasi database, username, dan password sesuai dengan database yang sudah dibuat sebelumnya di hosting
6. Test Website di Hosting
Setelah melakukan konfigurasi file wp-config.php, kamu bisa mencoba menjalankan website di hosting. Pastikan website berjalan dengan baik dan tidak ada error. Jika ada error, bisa cek kembali konfigurasi file wp-config.php atau konfigurasi lainnya.
FAQ
1. Apa itu localhost?
Localhost adalah komputer sendiri yang digunakan untuk mengembangkan website secara lokal sebelum diupload ke hosting. Biasanya untuk mengembangkan website menggunakan WordPress, kamu bisa menggunakan aplikasi XAMPP atau WAMP.
2. Apa itu file SQL?
File SQL adalah file yang berisi data dari database website. File ini bisa di-backup dan di-import ke database hosting.
3. Apa itu cPanel?
cPanel adalah sebuah control panel yang digunakan untuk mengelola hosting. Dengan cPanel, kamu bisa melakukan berbagai pengaturan seperti membuat database, mengupload file, dan lain sebagainya.
4. Apa itu FTP?
FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan file dari komputer ke server hosting atau sebaliknya. FTP biasanya digunakan untuk mengupload file ke hosting atau mengakses file di hosting.
5. Apa itu wp-config.php?
wp-config.php adalah file konfigurasi yang digunakan oleh WordPress untuk menghubungkan website dengan database. Di dalam file ini, kamu bisa mengatur database, username, password, dan konfigurasi lainnya.
6. Apa yang harus dilakukan jika website tidak berjalan dengan baik di hosting?
Jika website tidak berjalan dengan baik di hosting, kamu bisa cek kembali konfigurasi file wp-config.php atau konfigurasi lainnya. Jika masih ada error, bisa mencari solusi di forum atau menghubungi support hosting.
7. Apa yang harus dilakukan setelah website berhasil diupload ke hosting?
Setelah website berhasil diupload ke hosting, kamu bisa mengatur domain dan DNS agar website bisa diakses melalui alamat domain yang sudah kamu beli. Selain itu, kamu juga bisa menginstall SSL agar website lebih aman dan terpercaya.
Kesimpulan
Itulah cara upload WordPress localhost ke hosting. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memindahkan website dari localhost ke hosting dengan mudah dan aman. Jangan lupa backup data sebelum melakukan proses upload dan selalu cek kembali konfigurasi file wp-config.php agar website berjalan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya di Lintasyogya.com.