LintasYogya | Cara Upload WordPress Hosting dengan Mudah dan Santai
Cara Upload WordPress Hosting dengan Mudah dan Santai

Cara Upload WordPress Hosting dengan Mudah dan Santai

Hai, Salam untuk Sobat Lintasyogya yang ingin tahu cara upload WordPress hosting secara mudah dan santai. Pada artikel kali ini, kita akan membahas langkah-langkah detail untuk mengunggah WordPress ke website hosting kamu. Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memiliki akses ke hosting dan WordPress. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!

1. Login ke CPanel

Langkah pertama adalah login ke CPanel hosting kamu. Biasanya, kamu bisa menemukan tautan login di email konfirmasi hosting atau melalui website hosting-nya. Setelah masuk, kamu akan melihat berbagai fitur dan menu yang tersedia. Pilih “File Manager” untuk membuka file manager hosting.

1.1. Apa itu CPanel?

CPanel adalah panel kontrol web hosting yang digunakan untuk mengelola website kamu, seperti mengelola file, email, database, dan banyak lagi. CPanel sangat populer di kalangan pengguna web hosting dan mudah digunakan untuk pemula.

2. Pilih Folder Root

Sekarang, kamu perlu memilih folder root untuk mengunggah WordPress. Biasanya, folder root terletak di direktori public_html. Jika kamu ingin mengunggah WordPress ke subdomain, kamu harus membuat folder baru di direktori subdomain, misalnya public_html/subdomain.

2.1. Apa itu Folder Root?

Folder root adalah folder utama dari website kamu. Semua file dan folder website kamu disimpan di dalam folder root. Folder root biasanya diberi nama public_html, www, atau htdocs tergantung pada provider hosting.

3. Unduh File WordPress

Selanjutnya, unduh file WordPress dari situs resmi WordPress. Setelah selesai mengunduh, ekstrak file zip dan simpan di folder lokal kamu. Kamu juga bisa menggunakan fitur “File Manager” di CPanel untuk mengunggah file WordPress langsung ke folder root.

3.1. Bagaimana Cara Mengunduh File WordPress?

Kamu bisa mengunduh file WordPress dari situs resmi di https://wordpress.org/download/. Pilih versi terbaru dan unduh file zip. Setelah selesai, ekstrak file zip di folder lokal kamu.

4. Upload File WordPress ke Hosting

Sekarang, kamu dapat mengunggah file WordPress ke folder root di hosting kamu. Kamu bisa menggunakan fitur “File Manager” atau FTP (File Transfer Protocol) untuk mengunggah file. Pastikan kamu mengunggah semua file dan folder WordPress secara utuh.

4.1. Apa itu FTP?

FTP adalah protokol transfer file yang digunakan untuk mengunggah dan mengunduh file ke hosting kamu. Kamu bisa menggunakan klien FTP seperti FileZilla untuk mengelola file hosting kamu. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan FTP:

  1. Unduh dan instal klien FTP seperti FileZilla.
  2. Buka klien FTP dan masukkan detail login hosting kamu.
  3. Upload file WordPress ke folder root menggunakan klien FTP.
Baca Juga :  Apa Yang Dimaksud Dengan Web Hosting

5. Buat Database MySQL

Selanjutnya, kamu perlu membuat database MySQL untuk WordPress. Kamu bisa melakukannya melalui fitur “MySQL Databases” di CPanel. Buat database baru dan catat detailnya, seperti nama database, pengguna, dan kata sandi.

5.1. Apa itu MySQL?

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang digunakan untuk menyimpan data website kamu. MySQL sangat populer di kalangan pengembang web dan digunakan oleh banyak CMS, seperti WordPress.

6. Konfigurasi WordPress

Selanjutnya, kamu perlu mengkonfigurasi WordPress untuk menggunakan database MySQL kamu. Buka file wp-config-sample.php di folder WordPress dan ubah detail database kamu, seperti nama database, pengguna, dan kata sandi. Simpan file sebagai wp-config.php.

6.1. Bagaimana Cara Mengkonfigurasi WordPress?

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi WordPress:

  1. Buka file wp-config-sample.php di folder WordPress.
  2. Ubah detail database kamu, seperti nama database, pengguna, dan kata sandi.
  3. Simpan file sebagai wp-config.php.

7. Upload File WordPress ke Hosting (Lagi)

Setelah mengkonfigurasi WordPress, kamu perlu mengunggah ulang file WordPress ke hosting kamu. Kali ini, kamu juga perlu mengunggah file wp-config.php yang sudah diubah. Pastikan kamu mengunggah semua file dan folder WordPress secara utuh.

7.1. Mengapa Harus Mengupload Ulang WordPress?

Karena kamu telah mengubah file wp-config.php, kamu perlu mengunggah ulang file WordPress agar WordPress dapat menggunakan konfigurasi database yang baru.

8. Instal WordPress

Setelah mengunggah ulang WordPress, kamu bisa menginstal WordPress dengan mengunjungi URL website kamu. Jika kamu mengunggah WordPress ke folder root, kamu bisa mengunjungi http://namadomain.com. Jika kamu mengunggah WordPress ke subdomain, kamu bisa mengunjungi http://subdomain.namadomain.com.

8.1. Bagaimana Cara Menginstal WordPress?

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress:

  1. Kunjungi URL website kamu.
  2. Pilih bahasa yang ingin kamu gunakan.
  3. Masukkan detail database kamu, seperti nama database, pengguna, dan kata sandi.
  4. Klik “Submit”.
  5. Isi detail website kamu, seperti judul, deskripsi, dan admin user.
  6. Klik “Install WordPress“.
  7. Tunggu hingga selesai.

9. Login ke WordPress

Setelah menginstal WordPress, kamu bisa login ke dashboard WordPress kamu. Masukkan detail login yang kamu buat saat menginstal WordPress. Dashboard WordPress akan menjadi pusat kontrol website kamu, di mana kamu bisa mengelola konten, tema, plugin, dan banyak lagi.

9.1. Apa itu Dashboard WordPress?

Dashboard WordPress adalah pusat kontrol website kamu, di mana kamu bisa mengelola konten, tema, plugin, dan banyak lagi. Dashboard WordPress sangat mudah digunakan dan bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Baca Juga :  Cara Upload Excel ke Google Drive dengan Mudah

10. Pasang Tema dan Plugin

Sekarang, kamu bisa memasang tema dan plugin di WordPress kamu. Tema akan mengubah tampilan website kamu, sedangkan plugin akan menambahkan fitur dan fungsionalitas ke website kamu. Kamu bisa memilih tema dan plugin dari direktori resmi WordPress atau dari sumber lain.

10.1. Apa itu Tema dan Plugin WordPress?

Tema WordPress adalah kumpulan file yang mengontrol tampilan website kamu. Tema WordPress bisa disesuaikan dan bisa diubah sesuai dengan kebutuhan kamu. Sementara itu, plugin WordPress adalah program yang menambahkan fitur dan fungsionalitas ke website kamu. Plugin WordPress sangat beragam dan bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan kamu.

11. Backup Website Kamu

Akhirnya, jangan lupa untuk membuat backup website kamu secara berkala. Backup akan melindungi website kamu dari kehilangan data atau kerusakan. Kamu bisa membuat backup dengan menggunakan fitur “Backup” di CPanel atau dengan menggunakan plugin backup WordPress.

11.1. Mengapa Harus Membuat Backup?

Karena website kamu berisi data penting dan mungkin mengalami kerusakan atau kehilangan data, backup akan melindungi website kamu dari risiko tersebut. Dengan membuat backup secara berkala, kamu bisa memulihkan website kamu jika terjadi masalah.

12. Selesai!

Congratulations! Kamu telah berhasil mengunggah WordPress ke hosting kamu. Sekarang, kamu bisa mulai mengelola website kamu dan menambahkan konten yang menarik. Jangan lupa untuk selalu memperbarui WordPress dan plugin kamu agar website kamu tetap aman dan stabil.

12.1. Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Masalah?

Jika kamu mengalami masalah saat mengunggah WordPress atau mengelola website kamu, jangan ragu untuk menghubungi dukungan pelanggan hosting kamu atau mencari solusi di forum WordPress atau forum hosting. Jangan biarkan masalah mengganggu pengalaman kamu dalam mengelola website.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara upload WordPress hosting:

1. Apakah saya perlu membeli domain sebelum mengunggah WordPress?

Ya, kamu perlu memiliki nama domain untuk membuat website kamu. Kamu bisa membeli domain dari registrar domain seperti GoDaddy atau Namecheap, atau dari provider hosting kamu.

2. Apakah saya perlu memiliki pengalaman teknis untuk mengunggah WordPress?

Tidak, kamu tidak perlu memiliki pengalaman teknis untuk mengunggah WordPress. CPanel dan WordPress sangat mudah digunakan dan banyak tutorial dan sumber daya yang tersedia untuk membantu kamu.

Baca Juga :  CDN Hosting

3. Bagaimana cara mengelola konten di WordPress?

Kamu bisa mengelola konten di WordPress dengan masuk ke dashboard WordPress kamu dan memilih “Posts” atau “Pages”. Dari sana, kamu bisa menambahkan, mengedit, atau menghapus konten, seperti artikel, halaman, atau gambar.

4. Apakah saya perlu membayar untuk menggunakan WordPress?

Tidak, WordPress adalah platform open-source dan gratis untuk digunakan. Namun, kamu perlu membayar untuk hosting dan domain kamu.

5. Apakah saya perlu memperbarui WordPress dan plugin saya?

Ya, kamu perlu memperbarui WordPress dan plugin kamu secara berkala untuk menjaga keamanan dan stabilitas website kamu. WordPress dan plugin biasanya akan memberikan pemberitahuan saat ada pembaruan tersedia.

6. Apakah saya perlu membuat backup secara berkala?

Ya, kamu perlu membuat backup secara berkala untuk melindungi website kamu dari kehilangan data atau kerusakan. Kamu bisa membuat backup dengan menggunakan fitur “Backup” di CPanel atau dengan menggunakan plugin backup WordPress.

7. Apakah saya perlu menginstal SSL di website saya?

Ya, kamu perlu menginstal SSL di website kamu untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna kamu. SSL akan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengguna dan server hosting kamu.

8. Bagaimana cara menginstal SSL di website saya?

Kamu bisa menginstal SSL dengan membeli sertifikat SSL dari registrar domain atau provider hosting kamu. Setelah membeli sertifikat SSL, kamu bisa menginstalnya melalui fitur “SSL/TLS Manager” di CPanel atau dengan menggunakan plugin SSL WordPress.

9. Apakah saya perlu memperbarui PHP di hosting saya?

Ya, kamu perlu memperbarui PHP di hosting kamu untuk menjaga keamanan dan stabilitas website kamu. PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh WordPress dan plugin kamu.

10. Bagaimana cara memperbarui PHP di hosting saya?

Kamu bisa memperbarui PHP melalui fitur “PHP Selector” di CPanel atau dengan meminta dukungan pelanggan hosting kamu untuk memperbarui PHP.

Kesimpulan

Itulah cara upload WordPress hosting dengan mudah dan santai. Dalam beberapa langkah sederhana, kamu bisa mengunggah WordPress ke hosting kamu dan mulai mengelola website kamu. Jangan lupa untuk selalu memperbarui WordPress dan plugin kamu, membuat backup secara berkala, dan menjaga keamanan website kamu dengan menginstal SSL dan memperbarui PHP. Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Lintasyogya.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Related video of Cara Upload WordPress Hosting dengan Mudah dan Santai