LintasYogya | Cara Upload Web Localhost ke Hosting Gratis
Cara Upload Web Localhost ke Hosting Gratis

Cara Upload Web Localhost ke Hosting Gratis

Hai, Salam Sobat Lintasyogya! Bagi kamu yang baru memulai belajar membuat website, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya localhost. Localhost adalah lingkungan pengembangan website yang biasa digunakan oleh developer untuk menguji website yang dibuat sebelum diupload ke hosting. Namun, nantinya website yang kamu buat tentu harus diupload ke hosting agar bisa diakses oleh orang lain di seluruh dunia. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara upload web localhost ke hosting gratis. Yuk, simak ulasan berikut ini!

Langkah 1: Pilih Hosting Gratis

Sebelum kamu bisa upload web localhost ke hosting gratis, tentu kamu harus memilih hosting gratis terlebih dahulu. Ada banyak provider hosting gratis yang bisa kamu pilih, seperti 000webhost, InfinityFree, Freehosting, dan masih banyak lagi. Namun, pastikan hosting yang kamu pilih memiliki fitur yang cukup untuk menjalankan website kamu.

FAQ: Apa saja fitur yang harus diperhatikan saat memilih hosting gratis?

  1. Ukuran penyimpanan yang cukup untuk website kamu.
  2. Bandwidth yang cukup untuk mengakomodasi pengunjung website kamu.
  3. Support PHP dan MySQL agar website kamu bisa berjalan dengan baik.
  4. Adanya fitur FTP untuk upload file website kamu.

Langkah 2: Daftar ke Hosting Gratis

Setelah kamu memilih hosting gratis yang cocok, kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Proses pendaftaran biasanya cukup mudah dan hanya membutuhkan email dan password. Setelah mendaftar, kamu akan mendapatkan akses ke kontrol panel hosting.

FAQ: Apa itu kontrol panel hosting?

Kontrol panel hosting adalah layanan yang disediakan oleh provider hosting untuk memudahkan kamu mengelola website kamu. Di dalam kontrol panel hosting, kamu bisa mengelola file website, database, email, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Cara Upload Template di Capcut dengan Mudah

Langkah 3: Upload File Website

Setelah kamu mendapatkan akses ke kontrol panel hosting, langkah selanjutnya adalah mengupload file website kamu. Untuk mengupload file, kamu bisa menggunakan FTP client seperti FileZilla. Kamu bisa mendownload FileZilla secara gratis dari internet.

FAQ: Apa itu FTP client?

FTP client adalah aplikasi yang digunakan untuk mengupload file ke hosting. FTP client memudahkan kamu untuk mengupload file website dengan cara yang lebih efisien dan cepat.

Langkah 4: Atur Database

Jika website kamu menggunakan database, kamu harus membuat database terlebih dahulu di dalam kontrol panel hosting. Setelah database dibuat, kamu bisa mengatur database menggunakan phpMyAdmin yang biasanya sudah disediakan oleh provider hosting.

FAQ: Apa itu phpMyAdmin?

phpMyAdmin adalah aplikasi web yang digunakan untuk memanajemen database MySQL. Dengan phpMyAdmin, kamu bisa membuat, mengedit, dan menghapus table dan record dalam database MySQL.

Langkah 5: Konfigurasi File Website

Setelah file website dan database sudah diupload, kamu harus mengatur konfigurasi file website agar bisa terhubung dengan database. Biasanya, file konfigurasi ini bernama “config.php” atau “koneksi.php” dan berada di dalam folder “include” atau “config”.

FAQ: Apa yang harus diatur di dalam file konfigurasi?

Di dalam file konfigurasi, kamu harus mengatur host, username, password, dan nama database MySQL yang sudah kamu buat sebelumnya. Dengan konfigurasi yang benar, website kamu akan bisa terhubung dengan database MySQL.

Langkah 6: Cek Website

Setelah semua langkah di atas selesai, kamu bisa cek website kamu di browser untuk memastikan bahwa website sudah bisa diakses secara online. Jika ada masalah, kamu bisa mencoba mencari solusinya di forum atau dokumentasi yang disediakan oleh provider hosting.

Baca Juga :  Cara Host Zoom dengan Mudah dan Santai untuk Sobat Lintasyogya

FAQ: Apa yang harus dilakukan jika website tidak bisa diakses?

Jika website kamu tidak bisa diakses, kamu harus mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Bisa jadi ada masalah di dalam file website, database, atau konfigurasi. Kamu bisa mencari solusinya di forum atau dokumentasi yang disediakan oleh provider hosting.

Langkah 7: Perbarui Website Secara Berkala

Setelah website kamu sudah online, pastikan kamu perbarui website secara berkala. Perbarui konten, tampilan, dan fitur website agar tetap menarik dan relevan bagi pengunjung. Dengan perbaruan yang rutin, website kamu akan semakin berkembang dan populer.

FAQ: Apa yang harus diperbarui di dalam website?

Di dalam website, kamu bisa memperbarui konten, tampilan, dan fitur. Konten bisa berupa artikel, gambar, atau video yang baru. Tampilan bisa diperbarui dengan menambahkan tema atau template baru. Fitur bisa diperbarui dengan menambahkan plugin atau modul baru.

No. Langkah Keterangan
1 Pilih Hosting Gratis Pilih provider hosting gratis yang cocok untuk website kamu.
2 Daftar ke Hosting Gratis Daftarkan diri kamu untuk mendapatkan akses ke kontrol panel hosting.
3 Upload File Website Upload file website menggunakan FTP client seperti FileZilla.
4 Atur Database Buat database dan atur database menggunakan phpMyAdmin.
5 Konfigurasi File Website Atur konfigurasi file website agar bisa terhubung dengan database.
6 Cek Website Cek website di browser untuk memastikan website sudah bisa diakses secara online.
7 Perbarui Website Secara Berkala Perbarui konten, tampilan, dan fitur website secara berkala.

Kesimpulan

Upload web localhost ke hosting gratis ternyata tidak terlalu sulit, kan? Selama kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, website kamu akan bisa diakses secara online dalam waktu singkat. Namun, jangan lupa untuk perbarui website kamu secara berkala agar tetap menarik dan relevan bagi pengunjung. Semoga tutorial ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel atau info menarik lainnya di Lintasyogya.com!

Baca Juga :  Cara Hosting Toko Online dengan Mudah dan Santai

Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Lintasyogya.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Related video of Cara Upload Web Localhost ke Hosting Gratis