Hai, Salam Sobat Lintasyogya! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara upload file localhost ke hosting dengan mudah. Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah memiliki hosting dan domain yang sudah terdaftar. Jika belum, kamu bisa mencari beberapa provider hosting yang terpercaya dan terbaik di Indonesia. Setelah itu, mari kita mulai!
1. Login ke CPanel Hosting
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah login ke CPanel hosting yang kamu miliki. Biasanya, kamu akan mendapatkan email dari provider hosting yang berisi link login dan username serta password untuk masuk ke CPanel. Jika sudah masuk, kamu akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.
2. Pilih File Manager
Setelah kamu berhasil login ke CPanel hosting, langkah selanjutnya adalah memilih menu “File Manager”. Menu ini berfungsi untuk mengakses file-file yang ada di hosting kamu. Kamu bisa memilih file manager pada bagian “Files” seperti gambar di bawah ini.
3. Pilih Directory Public_html
Selanjutnya, kamu akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini. Pada tampilan ini, kamu akan melihat beberapa directory dan file yang ada di hosting kamu. Pilih directory “public_html” untuk menempatkan file-file website kamu.
4. Upload File dari Localhost ke Hosting
Setelah kamu memilih directory “public_html”, langkah selanjutnya adalah mengupload file dari localhost ke hosting. Caranya sangat mudah, kamu tinggal klik tombol “Upload” pada bagian atas tampilan file manager. Setelah itu, kamu tinggal memilih file yang ingin kamu upload dari localhost ke hosting.
5. Konfirmasi Upload File
Setelah kamu memilih file yang ingin diupload, langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi upload file tersebut. Kamu akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini. Klik tombol “Upload” untuk mengkonfirmasi upload file.
6. Tunggu Proses Upload Selesai
Setelah kamu mengkonfirmasi upload file, kamu tinggal menunggu proses upload selesai. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk upload file tergantung dari ukuran file dan koneksi internet yang kamu gunakan. Jika proses upload sudah selesai, kamu akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.
7. Verifikasi File di Hosting
Setelah kamu berhasil upload file dari localhost ke hosting, kamu bisa memverifikasi file tersebut di hosting kamu. Caranya sangat mudah, kamu tinggal klik tombol “Reload” pada bagian atas tampilan file manager. Setelah itu, kamu akan melihat file yang sudah kamu upload tadi.
8. Setting File Permissions
Setelah kamu berhasil upload file ke hosting, kamu juga perlu memperhatikan setting file permissions pada file yang sudah kamu upload. File permissions berfungsi untuk mengatur hak akses terhadap file yang ada di hosting kamu. Kamu bisa mengatur file permissions pada bagian kanan tampilan file manager seperti gambar di bawah ini.
9. Mengubah Nama File
Jika kamu ingin mengubah nama file yang sudah kamu upload ke hosting, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih file yang ingin kamu ubah nama
- Klik kanan pada file tersebut dan pilih “Rename”
- Masukkan nama baru untuk file tersebut
- Klik tombol “Rename File”
10. Menghapus File di Hosting
Jika kamu ingin menghapus file yang sudah kamu upload ke hosting, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih file yang ingin kamu hapus
- Klik tombol “Delete” pada bagian atas tampilan file manager
- Konfirmasi penghapusan file tersebut
11. Menggunakan FTP untuk Upload File ke Hosting
Selain menggunakan file manager, kamu juga bisa menggunakan FTP untuk mengupload file dari localhost ke hosting. FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan internet. Kamu bisa menggunakan software FTP seperti FileZilla untuk mengupload file ke hosting kamu. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan FTP:
- Download dan install software FTP seperti FileZilla
- Log in ke hosting kamu menggunakan FTP
- Pilih file yang ingin kamu upload dari localhost
- Drag and drop file tersebut ke directory yang kamu inginkan di hosting
- Tunggu proses upload selesai
12. Cara Mengatasi Error saat Upload File ke Hosting
Jika kamu mengalami error saat mengupload file dari localhost ke hosting, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Periksa koneksi internet kamu
- Periksa ukuran file yang ingin kamu upload
- Periksa file permissions pada file yang ingin kamu upload
- Gunakan software FTP seperti FileZilla untuk mengupload file
13. FAQ
1. Apa itu localhost?
Localhost adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komputer lokal atau komputer yang kamu gunakan saat mengembangkan website. Localhost biasanya digunakan untuk menguji website sebelum diupload ke hosting.
2. Apa itu CPanel?
CPanel adalah control panel yang digunakan untuk mengatur hosting. Dengan menggunakan CPanel, kamu bisa mengelola file, database, email, dan fitur lainnya pada hosting kamu.
3. Apa itu file manager?
File manager adalah fitur pada CPanel yang digunakan untuk mengakses file-file yang ada di hosting kamu.
4. Apa itu file permissions?
File permissions adalah hak akses terhadap file yang ada di hosting kamu. Dengan mengatur file permissions, kamu bisa mengatur siapa saja yang bisa mengakses file tersebut.
5. Apa itu FTP?
FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan internet.
6. Apa yang harus dilakukan jika mengalami error saat upload file ke hosting?
Kamu bisa mengatasi error tersebut dengan memeriksa koneksi internet, ukuran file, file permissions, atau menggunakan software FTP seperti FileZilla.
7. Apa saja software FTP yang bisa digunakan untuk mengupload file ke hosting?
Beberapa software FTP yang bisa digunakan antara lain FileZilla, Cyberduck, atau WinSCP.
14. Kesimpulan
Demikianlah cara upload file localhost ke hosting yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengupload file website kamu ke hosting dengan cepat dan mudah. Jangan lupa untuk memperhatikan file permissions dan verifikasi file setelah berhasil upload. Jika kamu mengalami error saat upload file, coba periksa koneksi internet, ukuran file, atau gunakan software FTP seperti FileZilla.