Cara Hosting Laravel di 000webhost untuk Sobat Lintasyogya

Hai, Salam Sobat Lintasyogya! Jika kamu sedang mencari cara hosting Laravel di 000webhost, kamu berada di artikel yang tepat. Di sini, kami akan membahas langkah demi langkah untuk membuat website Laravel di 000webhost yang mudah dan cepat. Yuk, simak!

Persiapan Awal

Pastikan kamu sudah memiliki akun di 000webhost.
Download dan install aplikasi FTP, seperti FileZilla.
Siapkan website Laravel yang ingin kamu hosting. Kamu bisa membuatnya dari awal atau menggunakan project yang sudah ada.

Langkah 1: Membuat Subdomain di 000webhost

Sebelum kamu bisa memasukkan website Laravel kamu ke 000webhost, kamu perlu membuat subdomain terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

Login ke akun 000webhost kamu.
Pilih opsi “Subdomains” di menu utama.
Masukkan nama subdomain yang kamu inginkan, seperti “laravel.situsku.com”.
Pilih folder tempat kamu ingin menyimpan website Laravel.
Klik tombol “Create Subdomain”.

Langkah 2: Menghubungkan FTP ke 000webhost

Setelah membuat subdomain, kamu perlu menghubungkan FTP ke 000webhost agar bisa meng-upload website Laravel kamu. Berikut langkah-langkahnya:

Buka aplikasi FTP, seperti FileZilla.
Masukkan alamat FTP, username, dan password yang diberikan oleh 000webhost.
Klik tombol “Quickconnect”.

Langkah 3: Meng-upload File Laravel ke 000webhost

Setelah berhasil terhubung dengan FTP, kamu bisa meng-upload file website Laravel kamu. Berikut langkah-langkahnya:

Buka folder tempat kamu ingin menyimpan website Laravel di 000webhost.
Buka folder project Laravel kamu di komputer.
Pilih semua file dan folder di dalam folder project Laravel.
Drag dan drop semua file dan folder tersebut ke folder di 000webhost melalui aplikasi FTP.
Tunggu hingga proses upload selesai.

Langkah 4: Konfigurasi Database di 000webhost

Setelah meng-upload file website Laravel kamu, kamu perlu mengkonfigurasi database di 000webhost agar website Laravel bisa berjalan dengan baik. Berikut langkah-langkahnya:

Login ke akun 000webhost kamu.
Pilih opsi “Database” di menu utama.
Klik tombol “Create New Database”.
Masukkan nama database dan username yang kamu inginkan.
Klik tombol “Create Database”.
Catat nama database, username, dan password yang sudah kamu buat.

Baca Juga : Cara Membuat Hosting dan Domain Gratis

Langkah 5: Konfigurasi .env File di Laravel

Setelah membuat database di 000webhost, kamu perlu mengkonfigurasi file .env di website Laravel kamu agar bisa terhubung dengan database. Berikut langkah-langkahnya:

Buka folder project Laravel kamu di komputer.
Buka file .env di text editor.
Ubah nilai DB_DATABASE, DB_USERNAME, dan DB_PASSWORD sesuai dengan nilai yang sudah kamu catat di langkah sebelumnya.
Simpan file .env.

Langkah 6: Menjalankan Migrasi Database di Laravel

Setelah mengkonfigurasi file .env di website Laravel kamu, kamu perlu menjalankan migrasi database agar struktur database di 000webhost sesuai dengan struktur di website Laravel kamu. Berikut langkah-langkahnya:

Buka folder project Laravel kamu di komputer.
Buka terminal atau command prompt.
Jalankan perintah “php artisan migrate”.
Tunggu hingga proses migrasi selesai.

Langkah 7: Mengubah Document Root di 000webhost

Setelah semua langkah sebelumnya selesai, kamu perlu mengubah Document Root di 000webhost agar website Laravel kamu bisa diakses oleh pengunjung. Berikut langkah-langkahnya:

Login ke akun 000webhost kamu.
Pilih opsi “Settings” di menu utama.
Pilih opsi “General” di menu samping.
Masukkan path ke folder public di website Laravel kamu di bagian “Document Root”. Misalnya, “/public_html/laravel/public”.
Simpan perubahan.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Pertanyaan	Jawaban
Apakah Laravel bisa di-hosting di 000webhost?	Iya, bisa. Namun, kamu perlu memilih paket hosting yang memungkinkan kamu untuk menggunakan PHP 7.0 atau yang lebih baru.
Apakah saya perlu membeli domain untuk membuat subdomain?	Tidak perlu. Kamu bisa membuat subdomain dengan menggunakan domain gratis yang disediakan oleh 000webhost.
Apakah saya perlu mengubah nama file .htaccess?	Tidak perlu, asalkan website Laravel kamu sudah menggunakan konfigurasi .htaccess default.
Apakah saya perlu mengubah konfigurasi server di Laravel?	Tidak perlu, asalkan website Laravel kamu sudah menggunakan konfigurasi server default.

Baca Juga : Manfaat dedicated hosting server

Kesimpulan

Nah, itu dia langkah-langkah untuk hosting Laravel di 000webhost. Meski terkesan rumit, sebenarnya tidak sulit kok. Asalkan kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti, website Laravel kamu akan berjalan dengan baik di 000webhost. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sobat Lintasyogya. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya dari Lintasyogya.com!